Masa depan kita Fordi Mapelar

Fordi Mapelar

Salam Penalaran!!

Saya selaku anggota Fordi Mapelar – UKM yang sangat saya cintai – merasa sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Sekali lagi saya memposisikan diri sebagai anggota Fordi Mapelar. Tulisan ini saya tulis dengan harapan menjadi modal kawan-kawan untuk berkontemplasi bersama (mau tahu apa itu kontemplasi? cari aja di google)

Hal ini terkait dengan yang digembar-gemborkan sebagai masa depan Fordi Mapelar, yang saat ini terasa terbagi menjadi 3 golongan. Golongan pertama adalah yang mendorong organisasi kita lebih ke Penulisan Ilmiah yang selanjutnya saya sebut Golongan Penulisan, Golongan Kedua adalah kawan-kawan yang menginginkan Fordi Mapelar kembali ke “akarnya” yang menjadi sarang aktifis garang yang selanjutnya saya sebut sebagai Golongan Akar, dan golongan yang terakhir adalah yang ingin mengimbangkan keduanya yang saya sebut sebagai Golongan tengah.Isu terbaginya golongan ini sebenarnya tidak terjadi pada semua anggota Fordi mapelar, tetapi hal ini sangat terasa saat ini.

Golongan penulisan bisa dikatakan sebagai golongan pembaharu saat ini, dengan ide utama untuk menggalakan anggota untuk berkreasi melalui gagasan-gagasan ilmiahnya berupa tulisan. Ada 2 hal utama yang menjadi penggerak golongan ini, yang pertama adalah tren UKM Penalaran di Indonesia yang memang cenderung pada penggodokan karya-karya tulis dan penelitian ilmiah. Penggerak yang kedua adalah kesadaran bahwa dengan tulisan gagasan akan lebih awet daripada sebuah seruan kata-kata yang cenderung tak didengar dan menguap di udara.

Seakan-akan berseberangan dengan Golongan penulisan, Golongan akar sering sangat resisten dengan langkah-langkah yang berbau penulisan -utamanya yang ilmiah non pop-. Golongan akar menginginkan Fordi Mapelar Universitas Brawijaya yang tercinta kembali garang namanya dan tajam suaranya. Hal ini dipicu oleh rasa tidak puas dengan kondisi saat ini dimana oraganisasi dinilai sudah mulai melupakan asalnya. Propaganda yang tersebar adalah kejayaan masa lalu bisa dikembalikan dengan kembali keakar. Walaupun begitu bukan berarti orang-orang dengan pemikiran akar ini orang yang kolot, golongan ini juga terdiri dari kawan-kawan yang revolusioner. Satu pesan yang harus ditekankan oleh kelompok ini adalah “Kembali keakar bukan berarti kolot dan ketinggalan jaman, Karena kembali keakar adalah kembali bersuara dengan lantang tentang kebenaran!”.

Di tengah dua kekuatan pasti ada yang memposisikan sebagi pihak yang menganggap dirinya bijak. Mereka adalah golongan tengah yang berusaha mengambil kebaikan dari dua golongan yang ada saat ini. Golongan ini tidak sungkan untuk berkompromi demi kebaikan organisasi. Penulisan dan penyampaian pendapat non tulisan adalah seperti dua sisi mata logam yang tidak dapat dipisahkan.

Kini saya memposisikan diri sebagai orang suci yang tidak mau membela yang manapun, tetapi saya sekedar mengingatkan suatu hal yang terpenting dari organisasi kita. Fordi Mapelar bukanlah tempat untuk menulis, bukan tempat untuk berteriak, ataupun tempat untuk berdiskusi semata. Kita berada di organisasi ini seyogyanya sebagai insan terpelajar yang senantiasa berusaha mengembangkan pemikiran.

Setelah diri kita masing-masing telah menyadari suatu pemikiran yang benar, itulah saatnya bagi kita untuk menyuarakan hal itu. Menyuarakan hakikatnya adalah memberitahu orang lain tentang kebenaran yang kita yakini, yang tentunya terdiri dari berbagai cara. Cara yang paling populer adalah lewat tulisan maupaun perkataan. Inilah indahnya organisasi kita, mengajak mencari suatu hal yang benar -bagi kita masing-masing- dan mendorong untuk menyuarakannya apapun itu bentuknya.

Tetapi harus diingat tentunya bahwa penyuaraan suatu pemikiran yang benar, harus dilandasi pula oleh dasar yang benar pula. Dalam dunia akademis kita sering mendengar yang namanya ilmiah. Suatu istilah yang sering diartikan secara sempit menjadi “penulisan ilmiah”. Kalau mau tahu definisi dan syarat-syarat ilmiah silahkan dipelajari sendiri. Hal inilah yang harus dibantai, seharusnya Ilmiah adalah harga mati dari apapun yang keluar dari mulut, pena ataupun tindakan dari anggota Fordi Mapelar.

Sangat harus kita pahami bersama bahwa semua golongan tersebut memiliki niat yang mulia, yaitu memajukan organisasi yang kita cintai bersama. Bila terjadi perbedaan pendapat dapat ditengarai adanya perbedaan pandangan dari masing-masing pihak, yang mana hal ini adalah suatu hal yang baik. Tetapi sejatinya perbedaan ini harus tetap menjadi alasan persatuan, jangan sampai karena hal ini malah tidak ada yang berjalan dengan baik karena terlalu banyak tarik ulur.

Salam Penalaran!!

2 thoughts on “Masa depan kita Fordi Mapelar

  1. numpang lewat gan,,,kembangin aja kedua2nya…mereka bisa saling mendukung….asalkan tahu posisi masing dan tetap 1 Fordi Mapelar UB..
    itu akan menjadi warna di Fordi,,,tetap jaga AD/ART-KPA dan spirit kefordian. Thanks, keep your spirit (Anggota Purna)

Leave a comment